Rabu, 21 Oktober 2009

pergilah sobat

ingatkah saat kau hampiri aku
angin dingin menusuk tubuh ku
air mata basahi pipimu
menandakan keharuanmu

kau ucapkan salam perpisahan
kau kan pergi selama lamanya
kau kan tinggalkan aku

pergilah sobat, pergilah
gapailah angan dan cita cita mu
setinggi langit di angkasa luas
terbanglah kawan, terbanglah
aku kan rela melepaskan mu
walau pun sedih slimuti hati ku

Selasa, 20 Oktober 2009

Taman Hitam

malam gelap yang menakutkan
setanpun menapaki sudut dunia
lembut ku pacu mesin dinginku
menuju tempat yang kita janjikan

ku suka ini semua
dan berharap tak akan berakhir
ku suka ini semua
dan asap rokok yang tak pernah padam

di bawah lembut cahaya bulan
menghantarkan ku ke taman hitam
cerita indah dari kita
berhamburan keluar bersama tawa